Arsip untuk Agustus 11, 2011

Isuzu Bellett GT-R, Maaf, Bukan Penengak Solar!

Posted: Agustus 11, 2011 by Ario Zainuddin in Feature

Isuzu Bellett GT-R, Maaf, Bukan Penengak Solar!.

Buritan Atletis

Bagian belakang dari 328 Hommage menggunakan bahasa desain yang sama dengan bagian haluannya. Sama seperti di bagian depan, sidewallnya membentuk rangka dari elemen desain bagian ini yang terlihat menonjol. Di bagian belakang ini juga terpasang lampu belakang yang menggunakan desain bentuk L yang telah menjadi ciri khas BMW. Bentuk desain lampu baru ini juga menjadi daya tarik teknis tersendiri dari Hommage .

Desain kekar dari bagian buritan Hommage juga ikut meningkatkan kesan ringan di coupe ini seperti yang diwakilkan oleh lubang udara yang besar. Bagian horisontal yang terlihat jelas di bagian bawah lampu juga membentuk sebuah titik tolak bentuk desain yang lumayan intense, menegaskan lebarnya mobil ini. Di bawahnya, terlihat bagian tertutup yang dirancang membusur, diadopsi dari bahasa desain bagian haluan mobil seperti desain di sekitar grille. Sepasang pipa exhaust terlihat menyembul di bagian terbuka yang berkisi di sisi kanan dan kiri buritan. Dikombinasikan dengan ujung intake udara bagian bawah, menggambarkan kekuatan yang tersimpan di dalam mesin 6 silinder 3.0L yang diusungnya.

Detail dari Dunia Balap

Desain interior dari 328 Hommage terdiri dari berbagai detail yang diambil dari kesuksesan seri 328 di dunia balap seperti bentuk kaca depan asimetrisn yang sedikit melengkung di bagian tengahnya, ciri khas mobil balap klasik yang menonjolkan tempat dimana pengemudi dan navigator berada. Lebih lanjut lagi, 4 lembar straps berbahan kulit terlihat melilit bonnet. Detail ini sekali lagi merupakan atribut khas mobil balap di era tahun 30an. Strap kulit yang dilengkapi dengan behel alumunium ini sebenarnya lebih menonjolkan sisi classy BMW yang terlihat sangat kontras dengan bahan serat karbon yang melapisi bonnet dan sisi mobil. Di sebelahnya terlihat tutup tangki bahan bakar terintegrasi yang berada di sebelah kanan.

Velg two pieces berbahan ringan yang diaplikasikan pada Hommage merupakan interpretasi dari bentuk velg berpola sama yang dipakai oleh 328 klasik. Ditambah lagi dengan pengaplikasian single nut butterfly bearing berlogo baling-baling melengkapi interpretasi klasik di versi kontemporernya ini.

 

Interior Sederhana dan Fungsional

Sebagaimana pendahulunya, Hommage menganut aliran minimalis di bagian interiornya. Bahan CFRP dan alumunium terlihat melapisi bagian dalam mobil. Tidak ada karpet dan floor mat, hanya sedikit bahan kulit yang melapisi sebagian panelnya seperti kursi, lingkar kemudi dan konsol tengah. Sementara semua instrumen pengendali juga dibuat minimalis. Di depan lingkar kemudi anda hanya akan bisa melihat tampilan rev counter, speedometer, indikator tekanan oli dan temperatur mesin. Di sebelah kanannya indikator titik perpindahan transmisi dan lampu pengendali putaran mesin melengkapi isi kluster instrumen ini.

Ciri khas dari BMW 328 adalah indikator tripmaster, dan Hommage tentu saja mengaplikasikan instrumen ini. Panel instrumen Hommage dilengkapi juga dengan holder untuk iPod, bukan untuk mendengarkan musik tapi untuk menampilkan lay-out lintasan atau GPS yang tentu saja berada di bagian co-driver. Bagian indikator tambahan ini dibuat menyerupai sebuah stopwatch klasik yang diterapkan pada 328 klasik untuk menghitung lap time.

Selain tripmaster dan instrumen lainnya, Hommage juga dilengkapi dengan fitur lain yang diadopsi dari dunia balap seperti seatbelt 4 titik, kursi ergonomis dan “bone”, yang merupakan sebuah alat emergency stop untuk mematikan seluruh elektronik mobil, terletak di antara kursi driver dan co-driver.

Setelah menampilkan Art Car dari Jeff Koons, apakah BMW akan memboyong 328 Hommage ini ke IIMS tahun depan? semoga saja, karena mobil ini akan terlihat lebih menarik jika dilihat secara langsung kan?

Photos by Newspress